ADD Tahun 2024 Digelapkan Pangulu, Ini Kesepakatan Maujana dan Warga Nagori Banjar Baru

    ADD Tahun 2024 Digelapkan Pangulu, Ini Kesepakatan Maujana dan Warga Nagori Banjar Baru
    Keterangan Photo ; Istimewa

    SIMALUNGUN – Akhirnya, kalangan warga Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, yang sebelumnya telah mengungkapkan kekecewaan terhadap kinerja Pangulu Kardianto alias Kentus, telah sepakat memakzulkannya.

    Pertemuan yang diinisiasi Maujana Nagori Banjar Hulu yang dihadiri sejumlah undangan berlangsung di Balai Nagori Banjar Hulu, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Jumat (10/01/2025), sekira pukul 14.30 WIB.

    Di hadapan ratusan warganya, selaku Ketua Maujana Nagori Banjar Hulu, Muktar mengatakan, secara tegas bahwa, Ia bersama seluruh pengurus lainnya telah sepakat dan menyetujui aspirasi warganya.

    "Sesuai hasil musyawarah kami (Pengurus Maujana dan warga setempat; red) sepakat untuk mengajukan pemakzulan Pangulu Nagori Banjar Hulu yakni, saudara Kardianto alias Kentus, " tegas Muchtar di awal kata sambutannya.

    Selanjutnya, Muktar mengatakan, perangkat pemerintahan dievaluasi dan diganti karena buruknya pelayanan administrasi. Bahkan, sejumlah warga dalam laporannya mengaku kecewa dan mengungkapkan, ada yang tertipu.

    "Kami juga menyampaikan agar perangkat pemerintahan nagori ini dievaluasi kinerjanya dan hal ini berdasarkan beberapa poin, merugikan masyarakat, " terang Muchtar di hadapan ratusan warga.

    Kemudian, Ketua Maujana Nagori Banjar Hulu ini menerangkan, pihaknya segera melengkapi berkas dan notulen musyawarah ini akan diteruskan kepada pihak Pemerintahan Kecamatan Ujung Padang agar ditindaklanjuti secepatnya.

    "Ada 10 poin permasalahan yang disampaikan warga dan yang paling utama, pemberhentian jabatan pangulu, evaluasi perangkat pemerintahan, " imbuh Muktar.

    Muktar menambahkan, secara tegas warga menolak wacana yang disampaikan, terkait realisasi Tahap 2, ADD Nagori Banjar Hulu tahun 2024 lalu, meskipun kesepakatan antara Camat Manaon Siregar dan juga Kardianto alias Kentus. 

    "Pangulu ini harus mundur dan warga menolak hasil kesepakatan antara Camat Ujung Padang dan Kardianto alias Kentus soal merealisasikan program Dana Desa pada Bulan Januari ini, ” kata Muktar. 

    Selain itu, Muktar mengatakan, sikap dan komitmen pengurus Maujana akan mengawasi dan akan mengawal seluruh proses penyampaian aspirasi warga hingga tuntutannys terwujud.

    "Masyarakat Banjar Hulu telah membuat Mosi Tidak Percaya dengan mengumpulkan tanda tangan dan tanda tangan ini juga akan disampaikan ke masyarakat, ' tandas Muktar.

    Saat ditemui di lokasi, Ngatilah (63) warga setempat menuturkan, terkait oknum Bendahara Nagori mendatangi rumahnya. Oknum tersebut bertujuan meminta berkas KTP berikut KK dengan menjanjikan bantuan pemerintah.

    "Kami dimintai uang agar bisa dapat bantuannya. Namun, sampai sekarang kami tidak pernah menerima bantuan itu, ” sebut warga di sela-sela kegiatan itu, " kata Ngatilah.

    Amatan awak media, dalam kegiatan itu, selain diikuti ratusan warga setempat dan tampak kehadiran unsur Uspika Ujung Padang, Tokoh Masyarakat dan sejumlah undangan yang hadir. Kegiatan berlangsung lancar dan kondusif.

    Terpisah, Pangulu Kardianto alias Kentus yang status sebagai Karyawan PTPN IV Regional I Kebun Dusun Ulu saat dihubungi, menanggapi penyampaian aspirasi warga untuk memakzulkan dirinya dalam pesan selularnya.

    "Tgl 16 kita jumpa ngopi ya bgnda sabar ya bgnda tlong dibantu ya bgngda, " tulis Kardianto alias Kentus singkat.

    Sementara, Manaon Siregar selalu Camat Ujung Padang melalui Kasyudi, Sekretaris Kecamatan Ujung Padang selaku pejabat yang memiliki kewenangan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan ADD.

    Namun, sangat disesalkan terkait konfirmasi yang disampaikan awak media ini melalui pesan percakapan selularnya, hingga rilis berita dilansir ke publik belum merespon dan tidak ditanggapi.

    Sebelumnya diberitakan, terkait penyampaian Bambang Surya Siregar selaku Bendahara Nagori Banjar Hulu di hadapan warga mengutarakan, realisasi Dana Desa tersebut telah ditarik dari Rekening Bank milik Nagori Banjar Hulu sejak Bulan September tahun 2024 yang lalu.

    Kemudian, Bambang Surya Siregar menambahkan, rincian jumlah ADD Tahun 2024 Tahap 2 yang direalisasikan, antara lain pembangunan fisik berupa saluran parit pasangan di Huta II dan tambahan penyertaan modal untuk BumNag, serta realisasi BLT DD untuk KPM selama 3 bulan.

    Bambang menjelaskan rinciannya yaitu, realisasi pembangunan fisik senilai Rp 144 Juta, Tambahan penyertaan modal BumNag senilai Rp 120 Juta dan untuk BLT selama 3 bulan belum disalurkan Pangulu Kardianto alias Kentus kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM; red).

    Hal ini terungkap, setelah kalangan warga Nagori Banjar Hulu mengaku bahwa untuk Tahun 2024, Pemerintah Pusat mengalokasikan Dana Desa dalam dua tahap. Pada bulan September 2024 yang lalu terealisasi ADD tahap ke dua senilai Rp 400 Jutaan.

    simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Soal IPAL PKS Gunung Bayu, Manajer: Intensitas...

    Artikel Berikutnya

    Aksi Balap Liar Marak di Jalinsum, Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Koramil Modo Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Inovatif
    Dukung Program Penurunan Angka Stunting, Babinsa Koramil Mapurujaya Bagikan Susu Kepada Ibu Hamil
    Akses Jalur Medan-Brastagi Terputus, TNI-Polri Bersinergi Lakukan Evakuasi
    Aksi Balap Liar Marak di Jalinsum, Warga Pematang Kerasaan Rejo: No Viral, No Justice

    Ikuti Kami